Menabung adalah hal yang familiar bagi setiap orang meskipun tidak semua orang mampu melakukannya. Aku ingat ketika masih berada di bangku sekolah SD teman-temanku memiliki buku tabungan sedangkan aku tidak pernah sama sekali menabung. Aku lebih suka mengumpulkan uang dirumah dengan botol plastik bekas sederhana.
Namun bagaimana dengan investasi? Kita mungkin pernah mendengarnya namun penerapannya bisa jadi belum paham. Dewasa ini investasi sudah bisa dilakukan hanya menggunakan handphone.
Mengelola kekayaan dengan cara menabung atau investasi menjadi dua langkah utama yang harus dilakukan. Dual kegiatan ini adalah menyisihkan kekayaan namun memiliki tujuan yang berbeda.
Menabung atau investasi merupakan cara untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, keduanya memiliki perbedaan yang tidak sederhana.
Menabung
Menabung merupakan kegiatan menyisihkan dan menyimpan uang untuk kebutuhan di masa depan. Menabung juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan
- Bisa mendapatkan bunga bank (dengan kategori jumlah tabungan yang cukup besar tentunya untuk bank konvensional)
- Keamanan uang lebih terjamin (OJK dan LPS)
- Dilindungi oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)
- Bisa diambil sewaktu-waktu, apalagi dengan adanya ATM
- Risiko kerugian sangat kecil
Kekurangan
- Bank membebankan biaya administrasi bulanan kepada nasabah
- Bunga yang diberikan tidak sebesar return investasi
- Nilai uang tidak berkembang
- Nilai uang yang dimiliki bahkan berpotensi berkurang karena inflasi
Investasi
Investasi merupakan kegiatan menanam dana ataupun aset agar memperoleh keuntungan (imbal hasil) atau return di masa mendatang.
Berinvestasi perlu dilakukan agar uang yang kamu miliki tidak mengendap begitu saja di bank ataupun celengan. Nilai tukar uang sangat dipengaruhi oleh emas dan setiap waktu nilai tukar uang akan berubah-ubah. Misalnya saat ini saja, nilai tukar terhadap dollar ke rupiah sudah menginjak Rp. 15.000.
Di tengah ketidakpastian tersebut, investasi bisa menjadi jalan agar uang yang kamu miliki dapat bekerja untuk kamu.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan investasi
Mengetahui kelebihan dan kekurangan investasi akan membantu dalam mengelola keuangan dengan lebih baik.
Kelebihan Investasi
- Pertumbuhan nilai aset investasi lebih cepat, jika beruntung bisa dapat untung banyak
- Terjamin keamanan dan legalitasnya karena diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
- Dana investasi dikelola oleh pihak profesional atau lembaga resmi yang memiliki legalitas jelas
- Return dari investasi dapat melawan laju inflasi
- Dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan keuangan di masa depan
Kekurangan Investasi
- Risiko mengalami kerugian juga tinggi (high risk, high return)
- Tidak ada lembaga penjamin seperti LPS
- Karena lebih maksimal untuk kepentingan jangka panjang, investasi tidak cocok untuk kepentingan mendadak atau untuk berjaga-jaga (likuiditasnya rendah)
Jadi mana yang terbaik, menabung atau investasi?
Selain sama-sama penting, dua hal tersebut juga berpengaruh dengan kebutuhan masa depan terkait keuangan.
Menabung bisa dilakukan untuk tujuan seperti membeli handphone baru, liburan atau membeli kendaraan baru. Dengan pendapatan yang stabil, mungkin saja tabungan 1 atau 2 tahun mampu mencukupi keperluan tersebut. Bank mempunyai dana darurat dan likuiditas yang tingg. Artinya dana yang kita miliki bisa dicairkan saat dibutuhkan sewaktu-waktu.
Sedangkan investasi sendiri perlu modal yang cukup besar. Kebutuhan ini bisa dilakukan untuk hal jangka panjang seperti kebutuhan biaya sekolah anak, biaya naik haji, uang pensiunan. Jadi memang tujuan investasi dilakukan sebagai penopang kebutuhan besar jangka panjang di masa depan. Sehingga jika aset semakin bertumbuh maka nilai imbal balik juga akan besar.
Menabung atau investasi memiliki tujuan yang dapat membantumu dimasa depan. Sebaiknya keduanya harus dilakukan karena sama penting.
Tapi mengetahui kondisi keuangan kamu perbulan untuk kebutuhan sehari-hari juga penting. Jangan lupa sisakan untuk ditabung dan investasi.
Karena jika hanya mengandalkan tabungan, uang di rekening bank tidak akan berkembang. Apalagi jika terjadi inflasi. Namun Investasi tanpa menabung juga tidak disarankan. karena jika sewaktu-waktu kamu butuh pencairan tidak seperti tabungan yang bisa diambil sewaktu-waktu.
Intinya menabung atau investasi adalah kegiatan menyisihkan uang. Selanjutkan apakah uang itu mau lari ke arah mana?
Jika memenuhi kebutuhan jangka pendek silahkan tabung sisa uang yang dimiliki. Jika mempunyai rencana besar pilih investasi. Perlu diperhatikan juga bahwa investasi itu merupakan resiko tinggi. Sehingga sebisa mungkin pilih investasi yang aman. Misalnya kalau terjuan dalam investasi saham pilihkan saham kapal induk atau blue chip.
